Mengobati Ginjal Bocor Secara Alternatif Dan Alami
Sebagian besar kasus bocor ginjal (nephrotic syndrome) disebabkan oleh penyakit ginjal primer, seperti: membranous nephropathy dan focal segmental glomerulosclerosis. Adapun penyebab sekunder dari bocor ginjal adalah: diabetes melitus (kencing manis), systemic lupus erythematosus (SLE), HIV, preeclampsia (keracunan kehamilan),multiple myeloma (kanker ganas di sumsum tulang), amyloidosis (penyakit yang terjadi akibat penimbunan protein, yang disebut amyloid, di organ atau jaringan tubuh; amyloid ini biasanya diproduksi oleh sel-sel di sumsum tulang), hepatitis B atau C, obat-obat antiinflamasi non-steroid.
Sindrom Nefrotik biasanya disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah kecil (glomeruli) di dalam ginjal yang menyaring kotoran dan kelebihan air dalam darah. Glomeruli yang sehat menjaga protein dalam darah (terutama albumin) yang dibutuhkan untuk memelihara jumlah cairan yang tepat dalam tubuh (dari penyerapan hingga pengeluaran) melalui urin. Jika rusak, glomeruli membiarkan jumlah protein dalam darah keluar dari tubuh melalui urin.
Gejala utama sindrom nefrotik atau ginjal bocor ini ada empat yaitu keluarnya protein melalui urin, kekurangan kadar albumin, tubuh bengkak, dan meningkatnya kadar kolesterol. Dalam keadaan normal, ginjal bekerja sebagai penyaring, sehingga protein tidak bisa keluar dari tubuh. Jika tubuh banyak mengeluarkan protein, otomatis kadar protein dalam tubuh pun menurun.
Sifat albumin adalah menahan agar cairan tidak keluar dari pembuluh darah. Ketika tubuh kekurangan albumin, cairan mudah merembes keluar dari pembuluh darah, menyebabkan tubuh membengkak. Jika sudah demikian, tubuh akan melakukan penyesuaian karena kekurangan albumin. Salah satunya dengan memecah lemak dari seluruh tubuh, sehingga membuat kadar kolesterol naik.
Gejala umum ginjal bocor,diantaranya:
- Nafsu makan berkurang.
- Massa otot menyusut.
- Air kencing (urin) berbusa.
- Sesak napas akibat penimbunan cairan di rongga sekitar paru-paru.
- Lutut dan kantong zakar (pada pria) membengkak.
- Pada anak bisa terjadi penurunan tekanan darah ketika sedang berdiri. Tekanan darah penderita bisa rendah ataupun tinggi.
- Volume urin berkurang.
- Kekurangan nutrisi akibat hilangnya zat gizi, sehingga pertumbuhan bisa terhambat.
- Terjadi peradangan pada lapisan perut. Ini karena adanya infeksi di daerah perut. Infeksi ini diduga karena berkurangnya pembentukan antibodi atau hilangnya antibodi yang keluar bersama urin.
- Terjadi kelainan pembentukan darah yang bisa meningkatkan risiko pembekuan di dalam pembuluh darah.
Rekomendasi Pengobatan Ginjal Bocor Herbal Tradisional
Perawatan pada Sindrom Nefrotik mencakup perawatan semua kondisi medis dasar yang mungkin menyebabkan timbulnya Sindrom Nefrotik. Pengobatan yang diberikan tergantung pada usia (dewasa atau anak-anak), dan penyakit yang menyebabkan timbulnya Sindrom Nefrotik.
Obat-obatan yang digunakan mencakup:
- Pil untuk mengeluarkan cairan dari tubuh (diuretics) seperti furosemide atau spironolactone yang bertujuan untuk meningkatkan pengeluaran cairan pada ginjal.
- Obat anti hipertensi, bila terdapat hipertensi, yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan juga mengurangi jumlah protein yang dikeluarkan dalam air seni (urin).
- Obat-obat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Obat Ginjal Bocor Herbal kini hadir sebagai solusi alternatif dan langkah yang mudah untuk membantu mengatasi penyakit ginjal bocor secara alternatif dan alami. Selain obat-obatan diatas kini kami menghadirkan obat herbal satu solusi yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan pada ginjal,serta mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi jumlah protein yang dikeluarkan oleh air seni serta dapat menurunkan kolesterol dalam darah,semua tersaji dalam pengobatan herbal paling ampuh yaitu dengan Ace Maxs. Obat herbal yang dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sehingga aman dan tanpa menimbulkan efek samping.
Testimoni :
- Nama : Sandi R
- Umur : 52 tahun
- Asal : Denpasar – Bali
- Profesi : Pensiunan Swasta
- Penyakit : Gagal Ginjal
Minum Ace Maxs satu botol pertama reaksinya langsung terasa. ’’Ketika bangun pagi perut saya sudah tidak sakit lagi, masuk botol kedua saya sudah berani makan makanan yang mengandung gizi, tetapi tetap saja dengan porsi yang sedikit. Penyakit Ginjal yang saya derita akhirnya sembuh dengan total. Saya sudah minum 6 botol Ace Maxs dan syukur Tuhan semuanya menjadi lebih baik dan sehat bersama Ace Maxs dan saya akan terus minum Ace Maxs namun dosisnya saya kurangi dari 70 ml per hari sebanyak 3 kali, sekarang saya minum hanya 35 ml 1-2 kali sehari.
0 komentar:
Posting Komentar